Selasa, 02 Desember 2014

Bangunan Bersejarah didesaku yang malang

Balai Kademangan Pasir Wetan
Balai Kademangan dahulu adalah pusat kepemerintahan Pasir Wetan, sebelum menjadi desa, masih sebagai Kademangan. Balai ini sebagai saksi sejarah dan termasuk Benda Cagar Budaya di desa pasir wetan. Balai ini dahulu sangat berwibawa, setiap orang / rakyat yang berjalan didepannya haruslah berjalan jongkok guna menghormati kepada Demang. Bangunan ini juga menjadi saksi bisu Bumi Hangus Belanda di Pasir Wetan. Dan juga digunakan sebagai pusat kegiatan adat dan budaya di Pasir Wetan. Balai kademangan adalah satu-satunya bangunan yang masih utuh dan tidak bisa dihancurkan oleh meriam meriam belanda. Diantara 4 Desa yaitu Pasir Wetan, Kidul, Kulon dan Lor, yang masih tersisa adalah Kademangan Pasir Wetan dan Pasir Kidul. Namun keduanya mengalami nasib yang serupa. Yaitu tergerus oleh pembangunan Pertokoan, saat ini Balai Kademangan Pasir Wetan dan pasir Kidul masih berdiri, namun bukan tidak mungkin sebentar lagi dirubah menjadi pertokoan, karena secara kepemilikan masih milik pribadi / perorangan. Dan oleh ahli waris sudah dipindah tangankan ke orang lain. Untuk Balai Kademangan Pasir Wetan saat ini disekitarnya sudah mulai dibangun pertokoan-pertokoan, dan kabarnya Tanah beserta Bangunan Balai Kademangan saat ini dimiliki oleh seorang pengusaha dari kalangan Tionghoa, yang secara jual beli tidak diketahui oleh Pemerintah Desa Pasir Wetan. Untuk Balai Kademangan Pasir Kidul sendiri Kabarnya dimiliki oleh seorang pengusaha properti di Purwokerto. Dengan statusnya saat ini tinggal menunggu waktu saja kedua bangunan bersejarah ini akan tergusur atau dirubah menjadi bangunan modern demi kepentingan pemiliknya. Bagaimanakan langkah yang harus dilakukan untuk menyelamatkan Balai Kademangan ini ?.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar